Jeneponto – Institut Agama Islam (IAI) Yapnas Jeneponto resmi menggelar kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan pertama tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan melibatkan dosen pembimbing lapangan, pemateri ahli, serta seluruh mahasiswa peserta KKN.
Rektor IAI Yapnas Jeneponto dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KKN ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, sekaligus mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah.
“Melalui pembekalan ini, kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Tema utama KKN tahun ini adalah pemetaan potensi wisata daerah dan moderasi beragama. Fokus tersebut dipilih sebagai bentuk kontribusi IAI Yapnas Jeneponto dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata lokal sekaligus memperkuat semangat toleransi dan kerukunan umat beragama di tengah masyarakat.
Selama dua hari, peserta KKN mendapatkan materi terkait metode pemetaan potensi wisata, strategi pengembangan berbasis kearifan lokal, serta penguatan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, mahasiswa juga dibekali keterampilan praktis seperti teknik pengumpulan data lapangan, komunikasi sosial, dan perencanaan program kerja desa.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa IAI Yapnas Jeneponto mampu menjalankan KKN secara profesional, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di lokasi pengabdian mereka.