Dalam upaya memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, STAI YAPNAS Jeneponto menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Malaysia. Penandatanganan ini berlangsung pada Roundtable Workshop yang digelar di Hotel Denpasar, Jl. Boulevard Panakkukang, Makassar, Senin, 20 Maret 2023.

Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Ketua STAI YAPNAS Jeneponto, Dr. Hartina Fattah, S.Si., M.M, bersama perwakilan UTeM, Dr. Shamsuri Md Saad, sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sinergi antar perguruan tinggi lintas negara, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya dari Sulawesi Selatan, termasuk Universitas Indonesia Timur (UIT), STAI DDI Maros, IAI DDI Sidrap, STIA Abdul Haris Makassar, IAI Al Amanah Jeneponto, dan beberapa institusi lainnya yang juga menandatangani kerja sama serupa dengan UTeM.

Dr. Hartina menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis STAI YAPNAS dalam rangka mengakselerasi mutu pendidikan tinggi Islam menuju level global.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud nyata dari upaya internasionalisasi kampus. Melalui kemitraan ini, kami berharap mahasiswa dan dosen STAI YAPNAS dapat mengakses peluang pengembangan akademik dan riset yang lebih luas, serta membangun kualitas kelembagaan yang unggul dan relevan secara global,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Shamsuri Md Saad dari UTeM menyampaikan bahwa kolaborasi antarperguruan tinggi merupakan kunci untuk saling menguatkan dan membangun kemajuan bersama, terutama di tengah tantangan global saat ini.

“Kita harus perkuat kerja sama sejak awal. Yang kuat membantu yang lemah, dan yang lemah belajar dari yang kuat. Ini akan jadi kolaborasi yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik,” tuturnya.

Melalui kerja sama ini, STAI YAPNAS Jeneponto menegaskan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam pengembangan keilmuan, kompetensi lulusan, serta kiprah akademik yang dapat berkontribusi lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga internasional