Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPNAS Jeneponto, Dr. Hartina Fattah, M.M, mengikuti kegiatan Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilaksanakan di Hotel Ibis Makassar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi berbasis standar nasional dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Kegiatan penyusunan dokumen SPMI ini diikuti oleh para pimpinan perguruan tinggi, ketua lembaga penjaminan mutu, serta perwakilan dosen dari berbagai institusi keagamaan Islam swasta di bawah naungan Kementerian Agama. Tujuannya adalah menyusun, menyesuaikan, dan menyempurnakan dokumen-dokumen mutu internal seperti Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Standar Mutu, dan Formulir Mutu sesuai dengan pedoman yang berlaku secara nasional.

Dalam kegiatan ini, Ketua STAI YAPNAS Jeneponto aktif berpartisipasi dalam diskusi dan penyusunan draft, sekaligus memperkuat komitmen institusi terhadap penerapan budaya mutu secara berkelanjutan di lingkungan kampus.

“Dokumen SPMI adalah dasar pijakan untuk menjamin kualitas seluruh proses akademik dan non-akademik di STAI YAPNAS. Kami berkomitmen untuk terus membangun budaya mutu yang konsisten dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujar Dr. Hartina Fattah.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi peningkatan akreditasi dan pelayanan akademik yang unggul, relevan, dan terukur. STAI YAPNAS Jeneponto, sebagai institusi pendidikan tinggi yang telah memiliki akreditasi Baik, terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola, proses pembelajaran, dan layanan kemahasiswaan.

Kegiatan yang berlangsung selama sepuluh hari ini juga menjadi ruang kolaborasi antarlembaga dalam membangun sistem mutu yang efektif, efisien, dan sesuai dengan tuntutan peningkatan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Dengan keikutsertaan dalam penyusunan dokumen SPMI ini, STAI YAPNAS Jeneponto menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terus bergerak maju menuju keunggulan institusi berbasis mutu dan integritas.