Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPNAS Jeneponto sukses melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berlangsung pada Jumat, 3 Juni 2022. Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, yang merupakan tokoh penting dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Kegiatan yang diikuti oleh pimpinan kampus, dosen, dan unsur civitas akademika STAI YAPNAS Jeneponto ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola kelembagaan, meningkatkan mutu akademik, serta mendorong penguatan akreditasi dan layanan pendidikan berbasis standar nasional.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag menekankan pentingnya visi yang kuat dalam pengembangan PTKIS agar mampu bersaing secara nasional dan global. Ia juga menyoroti urgensi transformasi digital, peningkatan kompetensi dosen, serta sinergi antara pengelolaan administrasi dan pengembangan akademik.

“Kelembagaan yang kuat harus didukung oleh kepemimpinan yang visioner, tata kelola yang akuntabel, serta budaya mutu yang konsisten. PTKIS harus mampu beradaptasi dengan dinamika zaman agar tetap relevan dan unggul,” ujar Prof. Suyitno dalam sesi pembinaan.

Ketua STAI YAPNAS Jeneponto dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Prof. Dr. Suyitno, M.Ag dan menyampaikan komitmen kampus untuk terus melakukan pembenahan dalam aspek kelembagaan dan pelayanan pendidikan.

“Ini adalah momentum penting bagi kami untuk melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Dengan pembinaan ini, kami berharap STAI YAPNAS dapat menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Ketua STAI YAPNAS.

Acara ini juga menjadi wadah dialog dan diskusi strategis antara pimpinan kampus dengan narasumber terkait tantangan dan peluang pengembangan PTKIS, khususnya dalam konteks lokal Jeneponto dan wilayah Indonesia Timur.

Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, STAI YAPNAS Jeneponto menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem kelembagaan yang profesional, responsif terhadap perkembangan zaman, dan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan keilmuan