Supir angkot saudara Rusli dari JENEPONTO ditembak mati KKB di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT. 

Para pelaku melepaskan tembakan serta membakar korban dengan mobilnya, hingga membuat masyarakat setempat juga panik.

Pelaku penembakan dan pembakaran ini adalah KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kriminal di Kabupaten Paniai," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (11/6).

Korban dibawa kerumah duka, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Rabu (12/6/2024), jenazah Rusli tiba sekitar pukul 19.40 Wita. 

Saat jenazah tiba, keluarga yang menunggu seketika menangis histeris. Salah seorang keluarga korban pingsan lantaran tak kuasa menahan kesedihan atas insiden yang menimpa korban.

Ketua Dema STAI YAPNAS JENEPONTO (Kamalianto) mengecam keras tindak pelanggaran HAM atau aksi brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap salah seorang warga kabupaten Jeneponto yang bernama Rusli.

"Saya mengharapkan dari pihak pemerintah pusat, Komnas HAM, TNI dan polri agar tuntasnya penyelesaian kasus pembunuhan terhadap Rusli oleh sekelompok OPM/KKB di tanah papua. Ini tragedi yang sangat keji yang dilakukan oleh sekelompok OPM/KKB di tanah Papua yang melakukan penembakan atau pembunuhan. Ini kejadian bukan pertama kali terjadi, oleh karena itu kami mendesak Pemerintah pusat, KOMNAS HAM beserta aparatur penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah tegas dan terukur karena ini mengancam keutuhan persaudaraan kita sebagai warga negara indonesia". Ucap Kamalianto.

Turut berduka cita atas insiden yang menimpah sodara Rusli. Semoga saudara Rusli Khusnul khatimah dan semua amal ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal alami.