STAI YAPNAS Jeneponto bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi lain menyelenggarakan kegiatan Sekolah Riset yang dilaksanakan secara daring pada 17 April 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa, serta mendukung pengembangan riset yang berkualitas.

Acara ini menghadirkan Dr. Ismail Suardi Wekke, seorang pakar di bidang pendidikan tinggi dan riset, serta Dr. Ismail Rumadan, yang juga seorang ahli dalam metodologi riset. Kedua narasumber memberikan pemaparan mengenai berbagai aspek penting dalam melakukan penelitian akademik, termasuk teknik analisis data, cara penulisan riset yang sistematis, serta tips untuk publikasi ilmiah.

Dalam kesempatan ini, Dr. Ismail Suardi Wekke menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang metodologi riset yang tepat, serta bagaimana memanfaatkan data yang ada untuk menghasilkan penelitian yang relevan dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

“Sekolah Riset ini memberikan peluang bagi peserta untuk memperdalam pengetahuan tentang riset, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” ujar Dr. Ismail Suardi Wekke dalam materinya.

Sementara itu, Dr. Ismail Rumadan berbagi pengalaman praktis tentang teknik-teknik penulisan riset yang efektif dan bagaimana memperkenalkan hasil penelitian kepada masyarakat luas melalui publikasi ilmiah.

Ketua STAI YAPNAS Jeneponto, Dr. Hartina Fattah, M.M., mengungkapkan bahwa kolaborasi dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas riset di STAI YAPNAS Jeneponto. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dalam bidang penelitian.

“Kegiatan Sekolah Riset ini sangat berharga untuk pengembangan kapasitas riset kami. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat menghasilkan lebih banyak riset yang berkualitas, yang dapat mendukung kemajuan pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelas Dr. Hartina.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang bekerja sama, dengan peserta yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab